Jumat, 10 Januari 2014

Karakter Genei Ryodan

Kuroro Lucifer

Kuroro Lucifer adalah Pemimpin sekaligus orang terkuat dalam Genei Ryodan. Kuroro memiliki kemampuan nen, yakni mengambil kemampuan nen orang lain dan menggunakannya. Dengan kemampuannya tersebut, Kuroro memiliki banyak kemampuan nen yang bisa digunakan dan variasi serangan yang mempersulit lawan yang berhadapan dengannya. Namun sepak terjang Kuroro Lucifer berakhir dengan antiklimaks setelah kekuatannya disegel oleh Kurapika di akhir kisah Yorkshin City.

Ubogin

Ubogin memegang gelar fisik terkuat di antara para anggota Genei Ryodan. Ubogin merupakan manusia dengan kemampuan fisik yang luar biasa, tubuhnya tahan terhadap hujan peluru, tembakan sniper, bahkan rudal anti-tank juga tidak mempan melukai tubuhnya. Selain ketahanan tubuhnya, serangannya juga sangat dahsyat, pukulannya dalam kekuatan penuh bahkan bisa memiliki daya hancur layaknya bom nuklir.

Phinks

Phinks merupakan anggota dengan kekuatan fisik terkuat nomor dua setelah Ubo. Sama seperti Ubo, Phinks juga petarung tangan kosong. Namun berbeda dengan Ubo yang beringas, Phinks lebih mengedepankan taktik dan merupakan salah seorang jenius pertarungan tangan kosong. Kemampuan nen yang dimilikinya adalah memperkuat pukulan yang akan berkali lipat tenaganya sebanyak ia memutar lengannya. Sehingga makin banyak ia mengayunkan lengan memutar, maka daya hancurnya akan semakin dahsyat. Sering terlihat berpasangan dengan Feitan dalam beraksi atau berinteraksi.

Franklin


Manusia berbadan besar dengan muka yang penuh codet ini memegang urutan ketiga soal kekuatan fisik. Merupakan partner dari Shizuku dalam menjalankan misi. Kemampuan nen yang dimilikinya adalah menembakkan peluru nen dari ujung-ujung jari tangannya layaknya senapan otomatis. Bisa dianggap Franklin adalah yang tersadis karena dengan kemampuannya tadi Franklin menjadi yang paling banyak membunuh.

Feitan

Peringkat kelima dalam kekuatan fisik namun kemampuan nen-nya adalah yang paling hebat setelah ketua. Kemampuan yang dimilikinya disebut "Pain Packer", dimana luka yang ia terima dari serangan musuh akan diubahnya menjadi kekuatan serangan. Semakin banyak dan semakin dahsyat serangan yang diterimanya maka akan semakin kuat pula serangan yang dikeluarkan. Serangan tersebut berwujud matahari kecil atau disebut "Scorching Sun" yang akan membakar dan menghanguskan musuhnya. Selain itu, Feitan juga memiliki gerakan yang sangat cepat dan beberapa kemampuan bertarung lain. Ketika Kuroro tersegel, Feitan memegang peranan penting sebagai pengganti peran Kuroro dalam memimpin Genei Ryodan.

Machi

Machi merupakan perempuan terkuat dalam Genei Ryodan dan menduduki peringkat keenam terkuat diantara teman-temannya yang lain. Lebih sering berinteraksi dan dekat dengan Hisoka. Memiliki kemampuan nen berbentuk benang, dengan benang nen tersebut Machi dengan mudah menebas dan mencekik leher lawan. Selain untuk menyerang, benang tersebut juga dapat digunakannya untuk menjahit luka karena memiliki kemampuan menyembuhkan yang luar biasa. Bahkan tangan Hisoka yang terpotong pun dapat dikembalikannya seperti semula.

Bonolenov

Manusia yang berpenampilan mirip mumi ini merupakan anggota ketiga belas dari Genei Ryodan dan memiliki kekuatan fisik kedelapan terkuat diantara teman-temannya. Penampilan Bonolenov yang terbalut kain seperti mumi itu untuk menutupi lubang-lubang di sekujur tubuhnya. Dimana dari lubang-lubang tersebut Bonolenov dapat mengeluarkan jarum-jarum yang dapat melukai lawannya.

Nobunaga Hazama

Teman terdekat Ubogin ini merupakan pemilik kekuatan fisik peringkat kesembilan dalam Genei Ryodan. Nobunaga adalah seorang petarung samurai. Senjatanya berupa katana panjang yang mampu ia ayunkan untuk menebas dengan kecepatan menakjubkan. Dalam bertempur, Nobunaga akan mengeluarkan kuda-kuda dan memasang ten di sekitar area dimana ia berpijak, barang siapa memasuki wilayah ten itu maka tebasan pedang berkecepatan tinggi adalah hal terakhir yang ia rasakan.

Shalnark

Dari luar, Shalnark tampak seperti pemuda biasa, namun dibalik itu otaknya yang jenius dan kecepatan berpikir merupakan senjata andalannya. Selain itu, Shalnark merupakan jenius gadget dan sering mendapat informasi dari gadget yang dipakainya. Kemampuan nen Shalnark juga berhubungan dengan gadget yang dibawanya, terlihat Shalnark bisa menguasai tubuh lawannya dengan menggunakan handphone.

Pakunoda

Wanita yang sangat loyal pada pemimpinnya ini memiliki peringkat kesebelas terkuat dalam Genei Ryodan. Wanita yang berpenampilan layaknya sekretaris ini memiliki keahlian dalam mengintimidasi musuh, sejalan dengan kemampuan nen-nya yang dapat membaca pikiran dan ingatan seseorang hanya dengan menyentuhnya. Selain itu, Pakunoda juga bisa membagikan ingatan tersebut pada teman-temannya dengan media peluru nen yang keluar dari pistol yang ditembakkannya.

Shizuku

Perempuan pelupa ini memiliki peringkat keduabelas soal kekuatan fisik. Merupakan seorang kidal yang bersenjatakan vacuum cleaner nen yang ia panggil "deme-chan". Vacuum nen tersebut mampu menyedot apapun yang ia inginkan, dari darah, racun, mayat, peluru, hingga barang-barang rampokan. Shizuku lebih sering terlihat bersama Franklin.

Kaltopi

Berpenampilan pemalu dengan rambut menutupi mukanya dan hanya menyisakan sebuah mata untuk melihat. Koltopi jarang bertempur karena kemampuan nen-nya tidak mendukungnya untuk itu, kekuatan nen-nya adalah "copy" yakni mengcopy benda-benda hingga mayat sekalipun dengan sangat sempurna, identik, dan meyakinkan.

Hisoka

Penampilan Hisoka mirip dengan badut sirkus ahli sulap, sejalan dengan kemampuan bertarungnya yang menggunakan kartu untuk bertempur. Kemampuan nen yang dimilikinya adalah "Bungee Gum" yang berbentuk seperti permen karet yang sangat lengket dan kuat, maka barang siapa yang terkena Bungee Gum tidak akan dapat lepas kecuali Hisoka mau melepaskannya.

Kalluto Zoldyck

Merupakan anggota termuda dari Genei Ryodan yang juga merupakan anak bungsu dari keluarga Zoldyck. Kalluto memiliki tujuan sendiri ketika bergabung dengan Genei Ryodan, yakni untuk menemukan kakaknya yang menghilang, Alluka Zoldyck.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar